PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

Penyelenggaraan program studi ini ditetapkan berdasarkan pada SK Dirjen DIKTI No: 74/M/2020 tertanggal 23 Januari 2020 dengan nama S1 Arsitektur.

Visi

Menjadi Program Studi Arsitektur yang mencetak lulusan berdaya saing tinggi, unggul, beretika dan profesional dengan kekhasan di bidang smart design yang berwawasan lingkungan pada tahun 2037 untuk menyikapi kebutuhan era industri 4.0.

Misi

 

  1. Mengembangkan program pendidikan arsitektur yang aktual dan kontekstual, melalui cara berfikir kreatif, eksploratif, responsif, etis dan kritis sehingga menghasilkan lulusan yang siap menjadi profesional, wirausaha dan pemangku kepentingan dalam bidang arsitektur.
  2. Menyelenggarakan pembelajaran arsitektur yang mengintegrasikan tidak hanya estetika, fungsi, dan struktur bangunan, tetapi juga inovasi teknologi, gaya hidup dan kearifan lokal, melalui sistem pembelajaran action learning.
  3. Membangun budaya riset arsitektur tepat guna sehingga mampu menyelesaikan kompleksitas isu-isu aktual secara holistik dan komprehensif.
  4. Berperan aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis pengetahuan dan keahlian arsitektur yang berkontribusi untuk masyarakat dalam membentuk dan mengelola lingkungan binaan secara berkelanjutan.
  5. Menumbuhkan rasa bangga dan percaya diri civitas akademika melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan pembentukan karakter Insan Pradita yang berbudi pekerti luhur.

FACULTY MEMBER

Anisza Ratnasari, ST., M.Sc.

Ketua Program Studi Arsitektur

Arsitektur - Imaniar Sofia Asharhani (1)

Imaniar Sofia Asharhani, S.Ars., MT.

Sekretaris Program Studi Arsitektur

Hanugrah Adhi Buwono,ST., MA., IAI.

Dosen Tetap Prodi Arsitektur

Arsitektur - Alfonsus Grandy Wiranata (1)

Alfonus Grandy W., S.Ars., M.Ars.

Dosen Tetap Prodi Arsitektur

Marchelia Gupita Sari,ST., M.Arch.

Dosen Tetap Prodi Arsitektur

Karisa Milla Ananingdyas., A.Md.

Admin Prodi Arsitektur

PROGRAM STUDI Arsitektur

 
Fokus Studi | Tujuan | Profil Lulusan |  Capaian Pembelajaran 
  1. RESIDENTIAL

    Seorang arsitek seharusnya tidak hanya mampu merancang sebuah lingkungan binaan yang estetik, fungsional dan kokoh, namun juga harus mampu menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya. Program Studi Arsitektur Universitas Pradita membekali mahasiswa dengan kepekaan dan sensitifitas terhadap kebutuhan klien, trend, dan isu-isu terkini untuk dapat menjawab permintaan pasar terkait residential dan life style klien.

2. COMMERCIAL

    Karya arsitektur seharusnya dapat dinikmati secara universal, tidak secara eksklusif berpihak pada kalangan tertentu. Berbekal pemahaman dasar mengenai aspek legalitas, aspek perencanaan, aspek finansial, aspek konstruksi dan aspek marketing, Program Studi Arsitektur Universitas Pradita membekali pengetahuan untuk meningkatkan sisi komersialitas karya arsitektur.

3. SMART ARCHITECTURE

    Isu krisis energi menuntut arsitek untuk merancang bangunan dan lingkungan binaan yang berwawasan lingkungan, berkelanjutan, dan sadar energi. Selain memperhatikan hal tersebut, inovasi teknologi dan tuntutan gaya hidup menjadi latar belakang perkembangan arsitektur yang mampu menjawab kebutuhan tersebut. Program Studi Arsitektur Universitas Pradita mengemas proses dan metode pembelajaran secara komprehensif untuk membekali mahasiswa dengan prinsip-prinsip bangunan hijau (green architecture) dan inovasi teknologi sehingga mampu merancang lingkungan binaan dengan pendekatan arsitektur cerdas (smart design in architecture)

  1. Mewujudkan program studi yang unggul dalam tata kelola, suasana akademik dan kurikulum yang kompetitif sehingga mampu bersaing dengan universitas lain di Indonesia;
  2. Mendidik profesional muda yang kompeten dalam mengintegrasikan dan menerapkan inovasi teknologi, gaya hidup dan kearifan lokal dalam mencapai smart design yang berwawasan lingkungan;
  3. Menghasilkan program penelitian dan pengabdian masyarakat tepat guna sesuai bidang unggulan keilmuan arsitektur yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam menyelesaikan isu-isu aktual;
  4. Menghasilkan Insan Pradita sebagai pembelajar seumur hidup (lifelong-learner) yang kreatif, eksploratif, responsif, kompetitif, kritis dan beretika serta berbudi pekerti
  1. Capaian Pembelajaran

    Keterampilan Khusus

    1. Menyusun komposisi dwimatra maupun trimatra dengan kepekaan terhadap persepsi visual, ruang, proporsi, abstraksi, dan prinsip tata atur arsitektur, melalui maket dan gambar untuk mengkomunikasikan ide.
    2. Mahasiswa mampu menghasilkan dan mempresentasikan karya perancangan arsitektur dengan kepekaan terhadap ruang dan lingkungan pada bangunan yang memiliki fungsi sederhana serta konstruksi sederhana 1 lantai.
    3. Mahasiswa mampu menghasilkan dan mempresentasikan karya perancangan arsitektur dengan kepekaan terhadap ruang dengan multi aktivitas pada bangunan sederhana 2 atau 2 lantai yang memiliki fungsi hunian.
    4. Mahasiswa mampu menghasilkan dan mempresentasikan karya perancangan arsitektur dengan kepekaan terhadap ruang dan fungsi yang berhubungan dengan publik.
    5. Mahasiswa mampu menghasilkan dan mempresentasikan karya perancangan arsitektur dengan kepekaan terhadap ruang dan fungsi pada konteks bangunan majemuk bertingkat menengah dan bangunan bentang lebar.
    6. Mahasiswa mampu menghasilkan dan mempresentasikan karya perancangan aristektur dengan fungsi campuran berupa bangunan tinggi dan bangunan kluster dalam konteks kawasan yang layak huni.
    7. Mahasiswa mampu melaksanakan simulasi kerja kolaboratif lintas disiplin dengan menghasilkan dan mempresentasikan dokumen presentasi menyerupai Sidang Perizinan dan dokumen gambar kerja yang siap didistribusikan.
    8. Mahasiswa mampu menentukan konsep interior berdasarkan skenario yang diberikan dengan batasan tertentu sehingga menghasilkan desain skematik melalui media gambar ataupun maket.
    9. Merancang tapak lahan landai dan berkontur sesuai dengan prinsip perancangan tapak melalui langkah pemrograman data-data tapak untuk menanggapi konteks lingkungan.
    10. Menerangkan cakupan tema pada pembelajaran arsitektur dan prinsip aristektur, profesi arsitek, dan aspek-aspek umum dari aktivitas manusia yang terkait dengan arsitektur.
    11. Menganalisis pengaruh aspek politik, sosial, ekonomi, maupun budaya terhadap perekembangan arsitektur pada masa tertentu melalui laporan ilmiah studi karya arsitektur.
    12. Menyelidiki pengaruh perilaku manusia terhadap organisasi ruang dan sebaliknya, dengan menyajikan ilustrasi pemetaan untuk menghasilkan kriteria desain dalam tulisan ilmiah pada studi kasus berupa kegiatan/lokasi/kondisi tertentu.
    13. Menyajikan diagram analisis nilai dalam perancangan arsitektur, yaitu bentuk (aspek formal), fungsi konteks, dan filosofi melalui studi kasus karya arsitektur berdasarkan teori maupun manifesto tokoh arsitek kontemporer.
    14. Menganalisis fenomena-fenomena permukiman di perkotaan sebagai bagian dari proses dari perencanaan permukiman.
    15. Menyajikan modifikasi desain komponen bangunan publik di lingkungan sekitar agar bisa dinikmati oleh semua pengguna berdasarkan prinsip desain universal dan standar minimumnya melalui esesmen lapangan.
    16. Memodifikasi elemen ruang kawasan secara skematis dalam menanggapi isu perkotaan terkini berdasarkan prinsip-prinsip perancangan kawasan.
    17. Menetukan rencana pelestarian arsitektur secara kreatif berdasarkan pertimbangan dokumentasi, penilaian signifikansi, rencana atau peraturan daerah yang berlaku, isu-isu kontemporer, melalu studi lapangan.
    18. Memodifikasi komponen bangunan atau ruang lingkungan secara skematis untuk kenyamanan pegguna berdasarkan prinsip fengshui dalam arsitektur.
    19. Menentukan strategi perencanaan yang bersifat arsitektural secara skematis pada suatu rencana penataan Kawasan wisata melalui studi kasus.
    20. Menganalisis data tapak pada lingkungan binaan melalui pengamatan lapangan untuk menghasilkan konsep rancang berdasarkan standar penyajian gambar konsep.
    21. Menentukan sistem konstruksi dan utilitas suatu naungan, dengan menyajikan gambar potongan prinsip secara informatif.
    22. Memodifikasi komponen struktur, konstruksi, sistem utilitas serta aplikasi teknologi dan material pada bangunan melalui contoh kasus bangunan sederhana 2 lantai pada media 2 dimensi dan 3 dimensi sesuai standar penyajian gambar teknik dan standar penyajian maket studi.
    23. Memodifikasi komponen bangunan untuk mencapai kenyamanan termal, kenyamanan visual dan kenyamanan audial berdasarkan prinsip desain arsitektur tropis yang tanggap terhadap iklim dan lingkuan sekitar.
    24. Memodifikasi sistem konstruksi, utilitas, dan selubung bangunan bertingkat, dengan menyajikan dokumentasi maket studi menggunakan material yang representatif secara eksploratif.
    25. Memvalidasi konsep efisiensi, konservasi dan manajemen energi, air, lahan, serta material pada lingkungan binaan berdasarkan prinsip arsitektur hijau melalui studi kasus karya arsitektur.
    26. Menganalisis suatu produk arsitektur sebagai pengaruh inovasi teknologi dan material, dalam bentuk laporan berupa diagram analisis sintesis.
    27. Memodifikasi komponen konstruksi, sistem utlitas serta aplikasi teknologi dan material pada bangunan bertingkat dan bentang lebar melalui contoh kasus bangunan dengan media maket studi dan atau permodelan digital.
    28. Memvalidasi konsep 3P (People, Planet and Profit) pada siklus hidup bangunan berdasarkan prinsip arsitektur berkelanjutan berdasarkan isu-isu aktual saat ini.
    29. Menilai implementasi prinsip bangunan hijau pada komponen bangunan baru, bangunan lama, kawasan, rumah, dan interior berdasarkan perangkat penilaian bangunan hijau (greenship rating tools).
    30. Menyajikan panel presentasi arsitektural melalui berbagai teknik gambar manual secara tepat dan estetis sehingga dapat dipahami oleh pihak lain, berdasarkan prinsip teknik grafis arsitektur dan standar penyajian grafis arsitektur.
    31. Mahasiswa mampu membuat presentasi gagasan dan karya serta dokumentasi produk gambar menggunakan bantuan perangkat digital dengan memenuhi prinsip grafis dan standar gambar arsitektur
    32. Mahasiswa mampu menghasilkan dan mengeksplorasi karya perancangan melalui dasar-dasar desain komputasional yang menerapkan proses berpikir algoritmik dan parametrik dengan dibantu perangkat lunak desain komputasional
    33. Mahasiswa mampu menerapkan penggunaan perangkat lunak yang mendukung BIM (Building Information Modelling) dalam optimasi proses desain dan pendokumentasian gambar dan informasi bangunan yang memenuhi standar dokumen arsitektur
    34. Mahasiswa mampu menyajikan presentasi arsitektural secara kreatif dalam pemasaran karya arsitektural dengan berbagai media visual
    35. Mahasiswa mampu menyusun dokumen persiapan karya perancangan arsitektur tugas akhir dengan meliputi kelengkapan proposal, data dan KAK serta hasil proses perancangan awal
    36. Mahasiswa mampu menghasilkan karya perancangan arsitektur sesuai peminatan dengan meliputi kelengkapan proses persiapan proposal, pengumpulan data, penyusunan KAK, perancangan dan pengembangan serta dokumentasi dan presentasi karya.
    37. Menghitung besaran rancangan anggaran biaya, dengan menyajikan identidikasi spek dan volume material dalam laporan pada bangunan sederhana.
    38. Menelaah pengelolaan lingkungan serta bangunan dan memberikan rekomendasi perbaikan kinerja, secara kritis dan inovatif berupa diagram analisis-sintesis pada studi kasus.
    39. Menyelediki kelayakan pasar dan bisnis, dengan menyajikan laporan kelayakan sederhana dalam menentukan fungsi pada suatu lahan, maupun menentukan lokasi yang tepat untuk fungsi tertentu.
    40. Menelaah dan memberikan rekomendasi penataan lingkung bangun, secara kritis (terhadap otonomi daerah dan standar peraturan) dan inovatif dengan menyajikan ilustrasi skematik pada studi kasus dengan isu terkini.
    41. Menyelidiki peluang investasi pada simulasi penataan area campuran, dengan menyajikan perhitungan cash-flow sederhana untuk sewa dan jual dalam proposal pada suatu lahan
    42. Menyelidiki perkembangan tipe properti terkini dalam bidang real estate dan mengidentifikasi peranan real estate terhadap kepentingan sosial, ekonomi serta kelestarian lingkungan
    43. Mendokumentasikan proses berlangsungnya tahapan proyek sebagai wawasan kondisi dalam industri (perencanaan, pengembangan dan konstruksi) saat ini, guna memahami tanggung jawab seorang arsitek profesional dalam bentuk laporan tertulis dan digital sesuai dengan standar pelaporan kerja praktek
  1. Penguasaan Pengetahuan

    1. Menguasai konsep teoretis tentang bentuk dan estetika, perancangan arsitektur, perancangan interior, perancangan lansekap, perancangan kawasan, perancangan kota, dan pemaknaannya dalam arsitektur
    2. Menguasai konsep perancangan dan perencanaan arsitektur berbasis konteks dan isu-isu terkini
    3. Menguasai prinsip sistem struktur dan konstruksi, sains bangunan, utilitas, efisiensi energi pada smart design yang berwawasan lingkungan
    4. Menguasai dasar etika profesi dan keprofesionalitas dalam berkarya
    5. Menguasai teknik presentasi rancangan konseptual arsitektur, baik manual maupun digital

Profil Lulusan S1 Arsitektur

Kontraktor (Contractor)

Perusahaan atau perorangan yang menyediakan jasa konstruki bangunan residensial maupun komersial yang sensitif terhadap kebutuhan klien dan isu-isu terkini secara tepat waktu. Kompetensi yang dibutuhkan ; a. Pemahaman sistem bangunan & utilitas (sederhana, bangunan sedang, bertingkat dan bentang lebar)
b. Pemahaman inovasi material dan teknologi.

Developer Properti (Property Developer)

Perusahaan atau perorangan yang bergerak dalam bisnis properti, khususnya di bidang residensial dan komersial, dengan berbekal pemahaman dasar mengenai aspek legalitas, aspek perencanaan, aspek finansial, aspek konstruksi dan aspek marketing. Kompetensi yang dibutuhkan ; a. Pemahaman aspek legal
b. Pemahaman aspek perencanaan
c. Pemahaman aspek finansial
d. Pemahaman aspek konstruksi
e. Pemahaman aspek market bangunan.

Konsultan Arsitektur (Architect)

Perusahaan atau perorangan yang bergerak dalam jasa desain arsitektur, khususnya di bidang residensial dan komersial yang sensitif terhadap kebutuhan klien dan isu-isu terkini. Kompetensi yang dibutuhkan ;

a. Dasar perancangan arsitektur (bangunan)
b. Dasar perancangan lansekap
c. Penguasaan teknik komunikasi (manual, digital, oral dan visual)
d. Sensitifitas kebutuhan pengguna
e. Tren desain arsitektur kontemporer
f. Bangunan pintar yang responsif terhadap iklim.

Expertis Bangunan Hijau (Green Professional)

Perusahaan atau perorangan yang menilai dan meng-assess kelayakan desain dan proyek green building, kawasan hijau, green interior space dan green homes. Kompetensi yang dibutuhkan a. Pemahaman arsitekur sadar energi; b. Pemahaman regulasi tentang bangunan hijau; c. Pemahaman tolok ukur bangunan hijau.

Struktur Kurikulum

Mitra Prodi

Kerja sama yang terjalin antara prodi dengan beberapa mitra

PRADITA UNIVERSITY CAMPUS

Scienta Business Park Tower I Jl. Boulevard Gading Serpong Blok 0/1, Summarecon Serpong

Follow Us
error: Konten Dikunci